Okay, I’m in a mood for writing some infotainment! And it’s about Hepatitis A and Typhoid! I attended a blogger gathering event a few weeks ago and dr. Suzy Maria gave a detailed explanation about this subject! I will share the important things to know here.
Because this post will be dedicated to Indonesian readers, I am writing this in Indonesian too to ensure there will be no misinterpretation or misuse of words!
Jadi berhubung hidupnya aku penuh dengan makanan, sosialisasi dan juga traveling, ada banyak hal yang bisa jadi resiko badan rontok atau sakit. Salah satu resikonya yang pingin aku bahas itu tentang resiko Hepatitis A dan Demam Tifoid!
Kedua penyakit ini itu merupakan penyakit yang ditularkan melalui makanan dan minuman. Penularannya itu melalui oral-fecal route, dan pada praktikalnya, bisa nural akibat mengkonsumsi makanan-makanan serta minuman lokal sampai saat menggunakan toilet umum loh!
Ngerinya adalah, penularan penyakit ini itu bisa dimana aja. Jika kalian merasa makanan kalian selalu bersih karna kalian makan minum di restoran mewah ataupun hotel bintang 5, ga jadi jaminan pasti loh tidak terkena penyakit ini. Taukah kalian kalau jika sayur tidak dicuci bersih saja bisa jadi media penularan penyakit ini? Jadi penting banget bagi kita maupub food handler (pembuat makanan) untuk mengadopsi gaya hidup bersih banget!
6 Langkah Mencuci Tangan
Dalam menghindari kotornya tangan yang tentunya tidak terlihat, penting bagi kalian untuk inget 6 langkah mencuci tangan!
Jika menggunakan air, cuci tangan harus sampai 40 detik dengan air mengalir.
Jika dengan hand sanitizer, kalian harus sampai 20 detik!
Kapan-kapan saja kalian perlu membersihkan tangan?
- Setelah menggunakan kamar mandi
- Setelah kontak dengan cairan tubuh orang sakit
- Sebelum menjamah makanan/handling or preparing makanan
- Sebelum makan
Meski demikian, penting bagi kalian ketahui kalau ada Vaksin Hepatitis A dan Vaksin Tifoid! Bahkan ada yang Kombo Keduanya loh.
Aku rangkum singkat ya untuk informasi penting kedua penyakit ini.
Penyakit Hepatitis A
- Hepatitis A adalah penyakit infeksi pada hati yang disebabkan oleh serangan virus hepatitis A.
- Rute penularannya itu secara Fecal-Oral, melalui makanan atau minuman atau bahkan tangan yang terkontaminasi
- Gejala penyakit ini adalah demam, lesu, mual, hilangnya nafsu makan, kulit atau mata berubah menjadi warna kuning, sakit perut, muntah, serta kotoran bab dan urin berwarna gelap
- Hepatitis A biasanya berlangsung selama 3-6 minggu dengan gejala-gejala yang bervariasi tingkat keparahannya tergantung usia
- Sebagai pencegahan, kalian bisa Vaksin Hepatitis A yang hanya perlu dilakukan sekali (dalam 2 dosis dengan jeda waktu 6 – 12 bulan dari dosis pertama) seumur hidup loh!
Penyakit Deman Tifoid
- Demam Tifoid ini sering kali disalah sebutkan sebagai Tipus. Demam Tifoud ini penyebabnya adalah bakteri Salmonella Typhi
- Gejala penyakit ini pada umumnya adalah demam tinggi (step ladder yang suhunya perlahan-lahan makin tinggi setiap harinya), sakit kepala, mual, sakit perut, hilang nafsu makan, sembelit atau malah diare
- Jika tidak ditangani dengan benar, bisa berakibat fatal dan menyebabkan kanker kantung empedu
- Vaksin Tifoid sebaiknya dilakukan 3 tahun sekali
Kedua Vaksin di atas ini bisa diambil kombo dan biasanya tersedia di rumah sakit besar di kota-kota. Dan keduanya bisa diberikan untuk anak usia 2 tahun ke atas ya.
Jujur buat aku sendiri, ketika traveling paling sering kurang enak badan. Dari pengalaman-pengalaman travelingku, masalah yang sering muncul adalah radang tenggorokan dan masuk angin. Syukurnya belum pernah terinfeksi salah satu atau bahkan kedua penyakit tersebut. Soalnya resikonya lumayan besar mengingat yang kita paling sering lakukan ketika mengunjungi kota atau negara lain adalah makan! Dengan mencoba makanan lokal satu tempat, barulah kita bisa mengenal lebih dekat seperti apa kultur kota atau negara tersebut.
Nah, untuk pencegahannya, vaksin menurutku adalah satu solusi yang lebih baik! Sebelum traveling, jika kalian mau vaksin, pastikan ada durasi 2 minggu sebelum traveling ya agar vaksin dapat bekerja dalam tubuh.
Tapi jangan lupa juga tetep jaga kebersihan kalian ya baik vaksin ataupun tidak!
Thanks dr. Suzy for the detailed information!
Buat lebih detailnya lagi, kalian bisa cek di akun instagram @kenapaharusvaksin ya!